Bagi pengemar bulutangkis pasti tidak asing lagi bila saja menyebutkan nama MIA AUDINA
Mia audina salah satu pemain tunggal putri berbakat dan juga kebanggaan indonesia
Mia audina mulai di kenal rakyat indonesia saat dia membela tim indonesia untuk merebut piala beregu Uber 1994, saat itu umur mia baru 14 tahun
Di usia nya yang sangat muda mia menjadi anggota tim termudah bagi sejarah bulutangkis
Selain itu dia juga menjadi penentu kemenangan tim indonesia saat uber tahun 1994 dan tahun 1996
Mia Audina Tjiptawan nama lengkapnya alias Zhang Haili Lahir di Jakarta 22 Agustus 1979. Mulai belajar memukul kok sejak umur 3 Tahun saat umur 11 tahun mia sudah masuk level tinggi perbulutangkisan,
Ketika umur 13 tahun mia sudah berhasil menembus barisan elite tim indonesia
Ketika umur 13 tahun mia sudah berhasil menembus barisan elite tim indonesia
Tak hanya bersinar di uber, ia pun meraih perak olimpiade pertamanya pada usia 17 tahun,tak heran banyak masyarakat yang berharap padanya untuk menjadi pengganti susy susanti
Meski di luar tersiar kabar bahwa mia bermasalah dengan ayahnya, setelah pulangnya ibu terkasih pada tahun 1999,
di masa-masa sulit tersebut membuat prestasi mia menurun hingga terdepak dari tim indonesia
di masa-masa sulit tersebut membuat prestasi mia menurun hingga terdepak dari tim indonesia
Dan pada tahun 1999 pula mia bertemu pria belanda Tylion Lobman keduanya sepakat menikah(saat itu umur mia masih 20)
Mia ikut hijriyah ke belanda dan meninggalkan kewarganegraan indonesia
Selang beberapa tahun Mia seolah mendapatkan semangat baru, Mia akhirnya kembali bermain bulutangkis mia berhasil membawa negara belanda menjuarai berbagai turnamen, mia bukan hanya bermain di tunggal putri dia juga bermain di ganda
Puncaknya ketika mia berhasil membawa mendali perak di olimpiade anthena
Ini menjadi momen terpenting untuk masyarakat belanda karena untuk pertama kalinya bulutangkis belanda dapat masuk final walau harus puas mendapatkan perak
Ini menjadi momen terpenting untuk masyarakat belanda karena untuk pertama kalinya bulutangkis belanda dapat masuk final walau harus puas mendapatkan perak
Untuk indonesia sendiri hanya tertunduk lesu dan kecewa karena 8 tahn lalu mia berhasil melaju ke final olimpiade dengan membawa nama indonesia dan kali ini mia berhasil masuk final dengan membawa negara lain
Terlebih indonesia tidak mengirim di sektor tunggal putri, dan juga harus melihat atlet kebanggaan indonesia Miris dan campukan bagi indonesia pada saat itu
Seolah tidak puas dengan prestasi di individu, mia lagi-lagi membuat gebrakan yang tentu mengejutkan semua pihak
Mia berhasil mencapai puncak uber tahun 2006 di tokyo setelah berhasil melawan taiwan di semifinal 3-0 sebelumnya mia berhasil menudukan tuan rumah jepang dengan skor 3-2, saat itu mia bermain di tunggal dan ganda dengan Juith meulendijks, walaupun akhirnya harus kalah di final oleh china
Di usia 27 tahun Mia Audina akhirnya memutuskan gantung raket karena sering sakit-sakitan
Keputusan meninggalkan dunia bulutangkis ini di sampaikan hari ini Rabu(16/8/2006) selanjutnya mia akan mengikuti kegiatan suaminya penyanyi gospel Tylio Lobman serta mengikuti karir kemasyarakatan
Keputusan meninggalkan dunia bulutangkis ini di sampaikan hari ini Rabu(16/8/2006) selanjutnya mia akan mengikuti kegiatan suaminya penyanyi gospel Tylio Lobman serta mengikuti karir kemasyarakatan
Berikut prestasi Mia Audiana
Prestasi sebagai pemain indonesia
1. Mendali perak Olimpiade Atlanta 1996
2. Juara Indonesia Terbuka 1998
3. Juara Jepang Terbuka 1997
4. Juara Singapura Terbuka 1997
5. Juara Piala Uber 1994 & 1996 ( Tim Piala Uber Indonesia )
Prestasi sebagai pemain Belanda
1. Mendali perak Olimpiade Athena 2004
2. Juara Belanda Terbuka 2005
3. Juara Jepang Terbuka 2004
4. Juara Kejuaraan Eropa 2004
5. Juara Singapura Terbuka 2004
Komentar
Posting Komentar