Kalau sudah melihat judul postinganya saya rasa para pembaca sudah paham dengan apa yang nanti saya bahas apalagi bagi mereka pencinta permainan tepok bulu ini
bulutangkis memang tidak habis habis nya melahirkan pemain yang luar biasa dan sangat di banggakan oleh negeri kita yang di cintai ini hampir di segala pesta olahrga bulutangkis yang harus di wajibkan meraih mendali emas dari segala kejuaraan baik di nasional maupun internasional seperti Sea games, Asean games, kejuaraan dunia dan juga Olimpiade ajang bergengsi yang dilaksanakan 4 tahun sekali
Mungkin kata-kata ini cocok untuk pemain kita " tidak selama nya pemain akan bermain bagus dan tidak selalu mereka menjadi andalan
Mereka butuh pelapis walaupun mereka tidak bilang tapi dari segi permainan sudah kelihatan contoh saat Muhammad Ahsan/ Hendra setiawan mereka dulu pemain yang selalu di andalkan oleh indonesia untuk berbagai turnamaen tetapi seiring perjalananya waktu mereka mudah di kalahkan oleh pemain muda dari negara lain baik unggulan maupun non unggulan
Haruskah mereka di salahkan ?
Berapa umur mereka saat ini ?
Lalu di mana pelapis mereka ?
Butuh waktu lama kah untuk menjadi the next muhammad ahsan/hendra setiawan ? 1 tahun 2 tahun atau 3 tahun
Kalau melihat negeri sebelah alias jepang wkwkwk
Dulu mereka bukan apa2 di bandingkan dengan negeri kita indonesia bila berhubungan dengan bulutangkis
Tahun 1980 an indonesia memiliki pemain yang hebat - hebat bisa lah di tanding kan sama tiongkok sebut saja sarwendah kusumardhani, taty sumirah,susy susanti, lili tampi, icuk sugiarto dan masih banyak lagi
Tetapi dulu bukan sekarang
Dulu kita di segani dalam segala sektor bulutangkis
Sekarang kita di segani dalam 2 sektor bulutangkis itupun di ganda bukan di tunggal
Dulu jepang belum mengetahui tentang bulutangkis
Sekarng jepang menjadi tim terkuat di asia setelah tiongkok bukan hanya jepang korea, thailand pun mulai menunjukan kemampuannya dalam bidang bulutangkis seolah mereka tidak mau kalah dengan jepang
Lalu kemanakah indonesia ?
Kalau kata bu susy susanti "kita sedang berjalan di tempat dan mereka berlari dengan cepat"
Andaikata perkataan mantan pemain tunggal putri indonesia yang pernah menduduki peringkat 1 tersebut di contohkan seperti lomba lari
Maka siapakah yang menang
Tentu lah mereka yang cepat
Apakah mereka yang berlari di tempat akan berhasil (mungkin para pembaca bisa menanyakan kepada anak anda bila anda sudah menikah wkwkw)
Di blog di sebelumnya sudah saya bahas sedikit mengenai penyebab pemain bulutangkis menurun ( itu hanya prediksi saya untuk anda yang bisa di simpulkan sendiri)
Di ganda putra setelah di keluar nya Hendra Setiawan di pelatnas maka di rombak dulu Muhammad ahsan/Hendra setiawan sekarang Muhammad ahsan harus berpasangan dengan Rian Agung Saputro
Tentu kekuatan bulutangkis indonesia akan berkurang mengingat mereka selalu menjadi unggulan di berbagai turnatamen
Untuk Ahsan tentu bukan hal mudah bermain dengan pasangan yang baru
Mereka butuh waktu untuk menjadi yang terbaik seperti pasanganya dahulu
Tetapi tidak berselang lama muncul lah Kevin Sanjaya Sukamulyo/Marcus Fernaldi Gideon pemain ganda putra berbakat dari 2 klub yang berbeda
Mereka berhasil menjuarai ALL ENGLAND 2017, India Super Series 2017, Malasyia Super Series 2017
Mereka berhasil melewati senior mereka Angga Pratama/Ricky Karanda selain itu duo minios ini berhasil menjadi pemain terbaik indonesia dengan menduduki peringat 1 di bwf
Tentu itu kebanggakan sendiri bagi mereka dan juga beban
Dapatkan mereka mepertahankan peringkat mereka tersebut dan dapatkah mereka siap menjadi andalan 1 indonesia untul mengikuti KEJUARAAN DUNIA BULUTANGKIS 2017 Mendatangkah dan bisakah mereka mengibarkan bendera merah putih selayaknya senior mereka
Kita tunggu gebrakan dari markus/kevin
Untuk Ganda Putri sangatlah berbeda jauh dari ganda putra
Di ganda putri sendiri kita masih mengandalkan duet gresyia/nitya di ajang internasional tetapi ketika mereka cedera atau pensiun siapakah pelapis mereka yang berhasil menerima tongkat estafet senior mereka
Kalau saya boleh jujur belum ada ganda putri indonesia yang bisa mendampingi mereka
Sebenarnya banyak ganda putri indonesia yang DI PELATNAS Tapi untuk melebihi senior saya rasa belum bisa
Bisa di lihat di hasil beberapa turnamen
Tanpa adanya gresyia polli/nitya krishinda maheswari mereka bagi butiran debu
Mungkin PBSI mendaptkan jodoh untuk ganda putri
Diganda campuran hampir sama seperti ganda putri tidak berbeda jauh Tingkat kemiripan 45-50%
Di ganda campuran sendiri masih mengandalkan duet maut tontowi ahmad/liliyana natsir dari muhammad ahsan dan hendra dipasangkan(kalau tidak salah) sampai akhirnya mereka di rombak owi/butet (sebutan tontowi ahmad/liliyana natsir) masih saja di andalkan dan mereka tetap akan di pasangkan sampai ASEAN GAMES 2018
OWH AMAZING!!!
Lagi lagi kata kata tersebut yang saya ucapkan berapa umur liliyana natsir ?(silahkan cari di google wkwk)
menurut tidak seharusnya mereka tetap menjadi unggulan mengingat para pesaing liliyana natsir sudah pensiun LEGEND
Kata itu mungkin yang pantas di ucapkan kita ketika medengar pemain ganda campuran yang telah menjuarai 3X JUARA ALL ENGLAND
Untuk pelapis hanya praveen jordan/debby susanto yang bisa mendekati peringat mereka walaupun prestasi mereka masih kalah dari senior kita harapkan mereka bisa melebihi prestasi owi/butet
Di tunggal putra sendiri kita punya pemain mudah yang cukup mumpuni mereka adalah jonatan,antony,ihsan
Prestasi mereka memang belum seberapa di banding senior mereka sony dwi kencoro dan tomy sugiarto yang pernah juara singapura super series 2013 dan perunggu di di kejuaraan dunia 2014
Kita lihat siapa yang aka menjadi the next taufik hidayat yang sering dibicarakan para pengemar bulutangkis
Dan siapakah yang mendapatkan gelar juara di turamen grandpix dan superseries
Untuk saat ini anthony lah yang terbaik diantara pemain pelatnas lainnya
Walapun dia belum pernah menjuarai turnamen internsional tetapi dia menduduki peringkat terbaik dan berhak mengikuti kejuaraan dunia 2017
Di tunggal putri memang menjadi PR terbesar untuk PBSI, di karenakan hampir setiap turnamen tunggal putri selalu gagal di babak qualifikasi maupaun babak pertama tetapi setelah pergantian kabid binpres PBSI rexy mainaky yang digantikan susy susanti
Saya rasa tunggal putri indonesia ada sedikit perubahan dengan Asisten Pelatih Minarti Timur perlahan tapi pasti tunggal putri indonesia menampak dirinya
Bila kita bandingkan jepang atau thailand WS kita masih kalah Thailand mempunyai RATCHANOK INTANON tunggal puyri yang menjuarai Kejuaraan Dunia 2013 dan sempat menduduki peringkat 1 BWF dan Jepang tidak usah di tanya mereka mempunyai WS yang mumpuni gelar super series selalu berganti di tangan WS Jepang contoh anake yamaguchi di usia yang sangat mudah ( 19 tahun) dia berhasil menjuarai Jepang Super Series dengan mengalahkan sesama pemain Jepang Shizuka Uchida 2 set langsung 21-15,21-19
Jepang merupakan Kadidat kedua setelah tiongkok untuk menjuarai Piala Sudirman 2017
Sebenarnya banyak WS yang di sebut sebut menjadi The Next Susy Susanti mulai dari Elisabeth Purwaningtyas dia mulai di harapkan menjadi andalan Tunggal Putri Indonesia setelah Berhasil menjadi RUNNER UP KEJUARAAN JUNIOR 2011 sebelum di kalahkan May( panggilan RATCHANOK INTANON)
tetapi entah apa yang terjadi setelah masuk pelatnas dia tidak bersaji lagi dan akhirnya dia hanya mengikuti kejuaraan di nasional
Lalu ada ANA ROVITA dia berhasil melangkah ke semifinal indonesia open 2010 setelah mengalah kah MARIA KRISTIN YULIANTI di babak perempat final dengan skor 21-19,21-14 dan durasi 43 menit tetapi nasib hampir sama dengan ocoy mungkin ana masih menakutkan jika bermain di sirnas tetapi untuk ajang internasional bisa di lihat hasil nya
Sampai akhir ini kita belum bisa merasakan lagi juara di ajang Super Series terakhir WS kita yang menjuarai ajang tersebut adalah Ellen Angelina di Indonesia Open Tahun 2001 dan Maria Kristin Yulianti yang menjadi RUNNER UP di ajang yang sama cuman berbeda tahun kalau Ellen tahun 2001 Maria Tahun 2008
Ada lindaweni ya mantan pemain pelatnas yang baru saja pensiun berhasil meraih perunggu di kejuaraan dunia yang di selengarakan di jakarta
Tentu hal ini cukup mengejutkan karena lindaweni bukan merupakan unggulan tetapi dia berhasil mendapat perunggu
Setelah 20 tahun sebelum susy susanti berhasil mendaptkan perunggu di kejuaraan dunia tahun 1995
Lindaweni berhasil melaju ke babak semifinal setelah mengalah WS Taiwan Tai Tzu Ying dengan 3 set 14-21,22-20,21-12 di perempat final
Harapan pengemar bulutangkis kembali tumbuh setelah raihan Lindaweni Fanetri,
Lindaweni menjadi harapan Tunggal Putri di Ajang Olimpiade Brasil 2016 setidaknya Linda harus menyamai prestasi Maria Kristin Yulianti yang mendapatkan Perunggu di Olimpiade Beijing 2008
Tetapi harapan hanyalah harapan sebelum di persiapan Olimpiade lindaweni melakukan beberapa Tur di beberapa Turnamen
DAN HASILNYA CUKUP MENGEJUTKAN
Lindaweni harus gagal di ROUND 1 di turnamen yang di selenggarakan di beberapa benua eropa sebanyak 3X berturut-turut
Walaupun dengan hasil tersebut para pengemar bulutangkis tetap mempunyai harapan untuk Linda dan Akhirnya Linda harus kalah di babak awal Grub J
Hari pertama linda berhadapan dengan wakil vietnam Vu Tri Trang linda kalah 2 set langsung 11-21,12-21 di laga selanjutnya linda harus berhadapan dengan Ozomi Okuhara dan akhirnya linda gagal membendung wakil jepang tersebut Linda kalah dengan 2 set 12-21,12-21
Akhirnya juga harapan untuk mendapat perunggu hanyalah menjadi harapan saja dan
Sekarang Dipelatnas terdapat nama Fitriani, Hanna Ramadhini,Dinar Dyah Ayustine, Ruselli Hartawan, Gregoria Mariska Tunjung, Aurum Ocktavia Winata, Gaberila Meilana Monika
Menurut saya pribadi diantara Ws di atas yang paling saya suka Fitriana, Mariska Dan juga Gaberila
Gaya Fitriani mengingat kan kita dengan susy susanti dan juang mungkin sama
Mariska menjadi RUNNER UP India grandpix dan RUNEER UP Kejuaraan junior sebelum di kalahkan Goh Jie Wie
Gabrerila cukup mengejutkan dengan mengalahkan unggulan di ajang bulutangkis ( lupa di ajang apa?)
Dapatkah mereka menunjukan taji nya dan dapatkan mereka melebihi senior mereka ?
Kita tunggu saja gebrakan dari Tunggal Putri kita
Di Ajang bergengsi turnamen beregu Piala Sudirman semakin dekat dapatkah pemain muda indonesia menjawab keraguan pencinta bulutangkis
Dapatkah mereka mencapai target PBSI ?
Kita tunggu semua itu
Sekian dari saya apabila blog saya ada kata yang kurang berkenal saya minta maaf
By
Penulis Blog
Komentar
Posting Komentar