Niatnya tadi saya ingin membahas tentang profil pemain bulutangkis tetapi ketika saya membuka salah satu halaman facebook(Informasi tentang bulutangkis) & membaca komentar salah satu pemain muda pelatnas cipayung Jonathan Christin mengomentari kenapa tunggal putra belun mendapatkan juara di turnamen internasional ?
Jojo sapaan akrabnya menilai minimnya sosok senior menjadi panutan yang menjadi kendala utama
"Jujur kendala minim prestasi tunggal putra adalah karena indonesia tidak mempunyai senior untuk jadi panutan
Berbeda dengan pemain China yang junior bisa tiba-tiba langsung naik karena adanya senior seperti Lin Dan dan Cheng Long" Kata Jonathan kepada bola.com di Auditorium Pelatnas Jakarta Timur sabtu(6/5/2017)
Berbeda dengan pemain China yang junior bisa tiba-tiba langsung naik karena adanya senior seperti Lin Dan dan Cheng Long" Kata Jonathan kepada bola.com di Auditorium Pelatnas Jakarta Timur sabtu(6/5/2017)
Peran senior panutan di katakan jonathan sangat penting.
Jika seorang sosok senior panutan bisa bisa menambah kepercayaan diri para junior dan membeberkan kemampuan lawan karena menang dalam urusan pengalaman
Jika seorang sosok senior panutan bisa bisa menambah kepercayaan diri para junior dan membeberkan kemampuan lawan karena menang dalam urusan pengalaman
"Kalau ada sosok senior bisa menambahkan kepercayaan diri pemain tunggal putra
Jadi sekarang saya dan Anthony sosok senior ya mas Tomy Sugiarto" Ujar Jonathan
Jadi sekarang saya dan Anthony sosok senior ya mas Tomy Sugiarto" Ujar Jonathan
Setelah membaca tentang komentar Jonathan, maka saya membahas sedikit apakah benar tunggal putra butuh panutan ?
Mari kita Flashback di jaman di mana simon santoso menjuarai Turnamen Singapura Super Series 2014 dimana kala itu simon berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan pemain malasyia Lee Chong Wei dengan 2 set langsung 21-15,21-10
Dan akhirnya Simon Santoso masuk pelatnas cipayung setelah di keluar nya Hayom Rumbaka, Sony Dwi Kencoro, tetapi tidak berselang lama di bulan Maret 2015 Simon Santoso mengundurkan diri
Sebelum mengundurkan diri dari pelatnas Simon Santoso memang mengalami kekalahan di beberapa turnamen
Dari informasi berita yang saya dapat selain menurunan prestasi Simon mengatakan bahwa dia tidak di beri tahu oleh pengurus PBSI bahwa dirinya dibatalkan bermain di turnamen internasional
Dari informasi berita yang saya dapat selain menurunan prestasi Simon mengatakan bahwa dia tidak di beri tahu oleh pengurus PBSI bahwa dirinya dibatalkan bermain di turnamen internasional
Sebelum ada Simon Santoso, ada Sony Dwi Kencoro, Hayom Rumbaka, Tommy Sugiarto
Pertanyaan saya prestasi apa yang di raih oleh pemain muda tunggal putra indonesia selama senior masih ada di pelatnas ?
Pertanyaan saya prestasi apa yang di raih oleh pemain muda tunggal putra indonesia selama senior masih ada di pelatnas ?
Apakah pernah mereka menjuarai turnamen sekelas grandprix ?
Saya rasa kalau tidak salah belum
Mungkin karena mereka belum berpengalaman jadi wajar kalau belum bisa juara
Mungkin karena mereka belum berpengalaman jadi wajar kalau belum bisa juara
Setelah senior pensiun dan tinggal Tommy Sugiarto. Sony Dwi Kencoro
Anda bilang kalau kita perlu panutan senior lah dulu anda tidak salah ?
Anda bilang kalau kita perlu panutan senior lah dulu anda tidak salah ?
Serba salah mungkin jadi senior di saat bermain kalah suruh pensiun lah di saat pensiun pemain mudah kalah dan belum prestasi bilangnya tidak ada panutan ?
Lee Chong Wei siapa yang tidak mengenal salah satu legenda bulutangkis malasyia masih bermain di usia 34 tahun
Peraih 3 Olimpiade ini masih menjadi andalan di negara malasyia di berbagai turnamen internasional
Peraih 3 Olimpiade ini masih menjadi andalan di negara malasyia di berbagai turnamen internasional
Kenapa Datok Lee Chong Wei belum berhenti di dunia bulutangkis ?
Jawabnya(menurut saya) simpel karena belum ada pemain yang bisa mendampingi atau menggantikanya sebagai tunggal andalan malasyia
Ketika malasyia sedang mencari pemain muda pengganti Lee Chong Wei ketika itupula indonesia yang memiliki pemain muda berbakat harus menunggu pemain senior berprestasi setelah pemain senior berprestasi baru pemain indonesia tunjuk prestasi
Apa tidak kebalik ya ?
seharusnya pemain muda tunjuk prestasi buktikan kepada senior bahwa mereka layak menjadi pengganti senior mereka
seharusnya pemain muda tunjuk prestasi buktikan kepada senior bahwa mereka layak menjadi pengganti senior mereka
Bukan hanya tunjuk foto ?
Siapa foto tertampan dia lah yang menang
Siapa foto tertampan dia lah yang menang
Seperti biasa ketika tunggal putra berkomentar maka tunggal putri terseret juga.
Apakah tunggal putri perlu panutan layaknya untuk menjadi juara di turnamen sekelas grandprix dan superseries ?
Apakah tunggal putri perlu panutan layaknya untuk menjadi juara di turnamen sekelas grandprix dan superseries ?
Lagi-lagi kita harus Flashback
Di kejuaraan dunia 2015 yang di selenggarakan di indonesia kala itu tunggal putri yang merupakan non unggulan dari indonesia Lindaweni Fanetri berhasil masuk di semifinal sebelum akhirnya kalah oleh tunggal putri indian saina nehwal dan dia berhasil meraih perunggu
Mungkin karena prestasi linda, junior ikut tunjuk prestasi, tetapi setelah lindaweni mengalami kekalahan di beberapa turnamen
Junior Tunggal Putri mengikuti jejak seniornya
Junior Tunggal Putri mengikuti jejak seniornya
Apa mungkin bila tidak ada senior tunggal putri yang menduduki rangking 10 besar dunia dan menjuarai turnamen garndprix serta superseries
Junior baru tunggal putri akan menunjukan taringnya
sampai kapan Tunggal putri akan seperti ini terus ?
terpuruk terus ?
Junior baru tunggal putri akan menunjukan taringnya
sampai kapan Tunggal putri akan seperti ini terus ?
terpuruk terus ?
Seharusnya tunggal putri kita malu dengan negara lain, padahal dulu kita adalah negara yang ditakuti oleh negara lain
Dan sepertinya kita kalah saing dengan negara lain bila melihat tunggal putri kita ?
Dan sepertinya kita kalah saing dengan negara lain bila melihat tunggal putri kita ?
Seperti yang diketahui Thailand,Spanyol dan juga taiwan di dalam dunia bulutangkis khususnya tunggal putri mereka semua berhasil menciptakan bibit muda dengan prestasi yang OWH
Apakah mereka ada senior yang menjadi panutan bagi mereka
Saya rasa tidak ?
Saya rasa tidak ?
Karena kenapa ?
Karena mereka ingin membuktikan negara yang mayoritas bukan negara bulutangkis bisa menciptakan pemain yang siap mengejutkan dunia termasuk indonesia dan juga di segani oleh pemain negara lain
Karena mereka ingin membuktikan negara yang mayoritas bukan negara bulutangkis bisa menciptakan pemain yang siap mengejutkan dunia termasuk indonesia dan juga di segani oleh pemain negara lain
Ko bisa mereka juara superseries atau peringkat 1 dunia dalam usia yang relatif muda ?
Kerja keras, pantang menyerah, latihan yang keras,skill selalu di asah, mental dan fisik yang kuat menjadi kunci untuk menjadi pemain yang hebat
"Sebetulnya ada atau tidaknya senior bukan halangan bagi mereka tergantung bagaimana keinginan mereka dan cita-cita mereka bila tidak berusaha maka apa yang mereka harapkan hanya menjadi mimpi yang tidak mungkin bisa jadi nyata"
Komentar
Posting Komentar