Direktur Teknik Asosiasi Bulutangkis Malasyia (BAM), Morten Frost, menunjukan Thailand sebagai favorit juara umum cabang bulutangkis pada Sea Games 2017. Frost menyebut Thailand unggulan karena Negeri Gajah Putih mengirim tim terbaik ke ajang multi cabang dua tahunan itu.
Kecuali tunggal putri Ratchanok Intanon, mayoritas pemain terbaik Thailand akan melewati Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus, untuk berlaga pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malasyia, 19-30 Agustus. Sebaliknya, Malasyia dan Indonesia hanya menurunkan tim lapis kedua pada SEA Games 2017 karena mengirim tim terbaik ke Glasgow.
Selain itu, Thailand meraih hasil impresif pada Piala Sudirman 2017 di Gold Coast Australia, 21-28 Mei. Mereka berhasil melaju hingga bababk semifinal sebelum kalah 1-3 dari sang juara, Korea Selatan
"Hanya Ratchanok yang tak masuk susunan pemain Thailand pada SEA Gamez 2017. Thailand juga tampil bagus pada Piala Sudirman 2017 dan mereka akan menjadi tim muat pada SEA Games" kata Frost seperti dikutip dari The Star Online.
Thailand punya stok pemain yang melimpah pada sektor tunggal putri. Tanpa Rathcanok, Thailand masih memiliki juara bertahan Busanan Ongbamrungphan dan pemain nomor 12 dunia Nitchaon Jindapol.
Sementara itu, pada nomor tunggal putra, Thailand akan mengandalkan pemain ranking 11 BWF, Tanongsak Saensomboonsuk.
Pada sektor ganda, Thailand memiliki lebih banyak pilihan berkat polesan pelatih kepala asal Indonesia, Rexy Mainaky. Mereka adalah ganda putra ranking 9 dunia Bodin Isara/Nipitphon Phuangphuapet,
Ganda putri Puttira Supajirakul/Sapsiree Tearattanachai (peringkat 10 BWF) dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Peringkat 11 BWF),serta
Ganda Campuran ranking 9 dunia yang jadi juara Swiss Terbuka 2017, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Sementara itu, pada nomor tunggal putra, Thailand akan mengandalkan pemain ranking 11 BWF, Tanongsak Saensomboonsuk.
Malasyia belum mengumumkan sekuat untuk SEA Games 2017. Namun, tuan rumah dipastikan tanpa tunggal putra Lee Chong Wei, ganda putra Goh V Shem/Tan Wee Kiong, dan ganda campuran Tan Kian Meng/Lai Pei Jing yang tampil pada Kejuaraan Dunia. Bintang ganda campuran Malasyia Goh Liu Ying juga absen karena masih menjalani pemulihan setelah opersai bahu.
Indonesia menjadi juara umum cabang bulutangkis pada SEA Games 2015 di Singapura dengan koleksi tiga mendali emas(beregu putra,ganda putra, ganda campuran).
Malasyia (tunggal putra dan ganda putri) dan Thailand (beregu putri dan tunggal putri) sama-sama mendulang dua emas, Cabang bulutangkis pada SEA Games 2017 menyediakan tujuh emas
Artikel di atas dari saya dapat dari m.bola.com dan setelah membacanya saya menyimpulkan bahwa pemain bulutangkis indonesia tidak akan menjadi tim yang kuat tanpa pemain senior
Hal ini memang sudah terbukti dalam beberapa turnamen internasional
Tanpa pemain senior tim indonesia belum pernah juara umum untuk turnamen Grand Prix Gold
Tanpa pemain senior tim indonesia belum pernah juara umum untuk turnamen Grand Prix Gold
Untuk pelapis dua (Junior) hanya beberapa pemain junior yang menjuarai turnamen grand Prix Gold untuk turnamen superseries mereka belum banyak berbicara
Ditunggal putri sendiri indonesia sebenarnya mempunyai pemain berbakat Georgia Mariska Tunjung merupakan tunggal putri berbakat dan punya skill yang bagus selain fitriani (menurut saya)
Dia pernah mengalahkan pemain tunggal putri thailand di Piala Uber 2016
Nitchaon Jindapol dengan rubber set. Gregoria Mariska menang 21-13, 14-21,20-22 selain itu Gregoria Mariska juga pernah mengalahkan Pattarasuda Chaiwan yang di gadang-gadang menjadi penerus Rathcanok
Nitchaon Jindapol dengan rubber set. Gregoria Mariska menang 21-13, 14-21,20-22 selain itu Gregoria Mariska juga pernah mengalahkan Pattarasuda Chaiwan yang di gadang-gadang menjadi penerus Rathcanok
Tapi entah mengapa Gregoria jarang sekali mengikuti turnamen internasional bila seperti ini terus mungkin nasib gergoria mariska akan sama dengan ocoy Salah didikan
Untuk ganda putri sendiri bila benar Gresyia/Nitya dan PBSI menerima undangan BWF di Kejuaraan Dunia 2017
Maka sudah dipastikan indonesia akan mengandalkan Tiara Rosalia Nuraidah/Rizky Amelia Pradipta di SEA Games 2017
Dapatkah mereka diandalkan di SEA Games 2017 dan meraih emas ?
Saya rasa akan susah karena lawan terberat mereka adalah Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachi dan Jongkolphan
Kititharakul/Rawinda Prajongjai dari Thailand
Mereka berempat membuat kejutan terutama Sapsiree Taerattanachi dan Jongkolphan Kititharakul karena mereka berhasil mengalahkan ganda putri terbaik denmark Kamilla Rytter Juhl/Cristinna Pedersen dengan dua set 21-15 21-14 di Piala Sudirman 2017
Sebenarnya ada ganda putri indonesia yang pernah mengalahkan Sapsiree Taerattanachi dan pasanganya di Piala Uber 2016
Rosyita Eka Putri/Della Destiara Haris 21-14 21-12 tetapi entah mengapa setelah keberhasilan tersebut Eka/Della kalah prestasi di banding lawanya
Mungkin hanya itu saja yang perlu saya jelaskan, untuk meraih 3 emas layaknya tahun 2015 memang sangat susah & Bila benar thailand yang akan menjadi juara umum di SEA Games maka sudah di pastikan Thailand lah yang sekarang menjadi Negara di Asia Tenggara yang takuti No 1 dalam bidang bulutangkis menggeser posisi Indonesia
Komentar
Posting Komentar