Mendengar kata tiongkok pastilah di pikiran kita adalah negara yang maju dengan penduduk terbanyak di Asia maupun Dunia
Bukan hanya dalam bidang teknologi yang maju pesat dalam bidang lain pun Republik Rakyat Cina ini tidak mau kalah dalam negara lain akhir - akhir ini china membeli pemain sepak bola eropa dengan harga yang fantastiik
Ini di sebabkan karena china menginginkan pemain sepak bola menjadi pemain yang bisa di andalkan di ajang bergengsi seperti OLIMPIADE
Mereka ingin membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan negara yang lain yang sukses menciptkan pemain papan kelas atas sebut saja brasil, argentina, jerman, portugal dan juga spanyol
Selain di bidang sepak bola Negeri tirai bambu ini juga ahli dalam bidang olahraga yang lain contoh Bulutangkis
Yupz mungkin kalian sudah tidak asing lagi jika mendengar bulutangkis di negeri china
Tim bulutangkis china menjadi salah satu tim paling ditakuti di Asia atapun Dunia
Mengapa mereka bisa menjadi tim yang menakutkan ?
Dari sumber yang saya baca ada salah satu pemain china yang mengatakan "bermain rangkap di berbagai turnamen di ajang internasional itu tidak seberapa di bandingkan dengan latihan kami selama ini
Bisa di simpulkan bahwa latihan yang mereka lakukan selama di pelatnas pastilah berat
Mereka tau kalau ingin menjadi pemain yang menjuarai berbagai turnamen dan menjadi yang terbaik pastilah kita harus latihan SUPER KERAS agar mendapatkan hasil yang maksimal
Dan kali ini saya akan memberikan sedikit biodata dari salah satu
LEGENDA TUNGGAL PUTRI CHINA yaitu Zhang Ning
Yupz pemain tunggal putri kebanggaan china ini merupakan salah satu musuh bebuyutan peraih perak olimpiade athena Mia Audina
Sebelum berpindah kewarganegaraan belanda Mia Audina merupakan atlet muda berbakat dari indonesia
Zhang ning yang kala itu berhasil masuk di final setelah mengalahkan Zhao Mi teman senegaranya dengan skor 11-6,11-4
Sedangkan mia audina yang merupakan satu-satu nya atlet bulutangkis belanda yang berhasil masuk final sebelumnya mia berhasil mengalahkan atlet china Goung Ruina 2 set langsung 11-4,11-2
Tentu kala itu menjadi sejarah bagi belanda sendiri, untuk pertama kalinya olahraga bulutangkis masuk final OLIMPIADE Athena dan mereka sangat berharap mia mendapatkan mendali emas di ajang bergengsi tersebut.
Tetapi harapan mereka pupus ini disebabkan karena mia audina kalah 3 set melawan zhang ning, mia kalah dengan skor 8-11,11-6,11-7
Walaupun begitu mia tetap berhasil membawa harum negeri kincir angin tersebut
Dan untuk Zhang ning merupakan emas pertama olimpiade untuk dirinya
Seolah tidak puas dengan raihan 1 emas olimpiade di athena Zhang ning kembali beraksi di OLIMPIADE Beijing pada tahun 2008 kala itu umur zhang ning 33 tahun(untuk umur 33 tahun pastinya tidak mudah bermain bulutangkis apalagi melawan musuh yang umurnya jauh lebih muda di tunggal lagi) tetapi zhang ning berhasil membuktikan bahwa hal itu tidak benar dia membuktikan bahwa usia bukan menjadi halangan untuk menjadi sang juara sejati
Zhang ning merupakan unggulan kedua di olimpiade beijing dengan peringkat 7 BWF dia masuk final setelah mengalahkan pemain tunggal putri yang merupakan harapan bangsa indonesia Maria Kristin Yulianti
Zhang ning berhasil membalas kekalahannya dari MKY(Sebutan Maria dari pengemar bulutangkis)
Sebelumnya Maria berhasil mempermalukan Zhang ning di Indonesia open 2008 dengan skor 21-14,20-22,22-20
Zhang ning berhasil mengalahkan Mky dengan 2 set langsung 15-21,15-21
Zhang ning akan bertemu wakil china yang merupakan unggulan pertama Xie Xingfang,
Xie Xingfang berhasil masuk kefinal setelah mengalahkan rekan senegaranya Lu lan dengan perlawanan cukup ketat dengan skor 7-21,21-10,21-12
Final Olimpiade Beijing cabang bulutangkis di tunggal putri memang sangat .menarik di tonton karena mempertemukan dua kubu yang ingin mendaptkan emas di negeri sendiri selain itu ambisi Xie Xingfang untuk mendapatkan emaz memang besar ini dikarenakan dia ingin menjadi calon pasangan olimpiade layaknya susy susanti dan alan budikusuma
Sebelumnya kekasih nya lin dan berhasil masuk final di ajang tersebut
Zhang ning yang sudah cukup umur pun tidak ingin kalah melawan junior nya pertandingan yang di selenggarakan di Bjut Gymnasium Beijing pun di mulai Dan akhirnya zhang ning menang dengan pertarungan 3 set dan berhasil mempupuskan harapan rekan setim nya tersebut
Zhang ning menang dengan skor 21-12,10-21,21-18
Zhang ning terduduk di atas dan kedua tangan mengepal ke udara
Zhang ning mencatat dirinya menjadi tunggal putri pertama yang sukses mempertahankan emas sejak di gelar di barcelona tahun 1992 dan belum ada tunggal putri yang merebut dua emas olimpiade berturut-turut
Di semifinal sendiri tidak kalah serunya Maria Kristin Yulianti harus berhadapan dengan Lu lan yang pernah menduduki peringat 1 BWF kalau melihat dari segi rangking lu lan lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut, Pelatih tim china kala itu berambisi untuk mendapatkan seluruh mendali di tunggal putri
Maria yang merupakan kuda hitam dan juga harapan indonesia dia tidak mu kalah dia ingin mencatatkan diri sebagai peraih mendali olimpiade setelah era susy susanti dan mia audina walaupun itu perunggu
Dan akhirnya harapan itu gagal Maria kristin berhasil mengalahkan lu lan dengan skor 11-21,21-13,21-15 dan perhasil membawa mendali perunggu untuk negeri yang dicintai indonesia
Berikut biodata Zhang ning legenda tunggal putri china
Yang saya ambil dari beberapa sumber
Nama : Zhang ning
Kewarganegaraan . : Republik Rakyat Tiongkok
Lahir : 19 Mei 1975
Jinzhou Liaoning Tiongkok
Tinggi : 1,75 m
Berat. : 64 kg
Pegangan. : kanan
Peringkat tertinggi : 1
Berikut prestasi Zhang Ning
2008 : Oylmpic Games Beijing
2007. : Aviva Open Singapura (Juara 1)
China Open (Juara 1)
Yonex Japan Open (Juara 1)
Runner Up World Championships
Runner up Yonex Sunrise Hongkong
Macau Open Championships(Quater Finalist)
Chiense Taipei Open (Juara 1)
Proton Malasyia Open (Juara 1)
Uber Cup (Team Event)
Finalist China Master Open(Quater Final)
2006. : Runner Up Yonex ALL ENGLAND Open
Yonex German Open (Juara 1)
2005. : Picc China open
Yonex sunrise Hongkong Badminton Champion ships(Juara 1)
China Master ( Juara 1)
XIV Badminton Championships(Finalist)
Proton Malasyia Open (Juara 1)
Singapura Open (Juara 1)
Sudirman cup(Tema Event)
Yonex Japang Open (Juara1)
Runner Up Yonex ALL ENGLAND
Yonex Greman Open (Runner Up)
Aviva Open Singapura (Juara 1)
2004. : China Open (1/4)
Olymipic Games (Juara 1)
Proton-Eon Malasyia Open (Juara 1)
Uber Cup Finalist (Team Event)
Yonex Open Japang(Semifinalist)
Noonnopoi Korea Open(Juara 1)
Yonex England Open(Semifinalist)
Swiss Open(Semifinalist)
China Open (1/4)
Hongkong Open (Juara 1)
Yonex German (Juara 1)
Denmark Open(Semifinalist)
Proton-Eor Malasyia Open(1/4)
Sanko Indonesia Open(1/4)
2003. : Yonex Singapura Open(Juara 1)
World Championships(Juara 1)
Yonex Open Japan (1/4)
Sudirman Cup(Team Event)
Swiss Open(Juara 1)
Yonex All England Open(Semifinalist)
2002. : China Open (Runner Up )
JVC Asian Champ (Runner Up)
Sanko Indonesia Open(Runner Up)
Uber Cup (CHN) Tf (Team Event)
Komentar
Posting Komentar