Turnamen Thailand Terbuka telah selesai Indonesia berhasil menjadi Juara umum dengan raihan 2 Gelar dan 1 Runner Up
Dua gelar Indonesia Lahir dari Ganda Putra Berry Angriawan/Hardianto yang merupakan unggulan ke 5 berhasil mengalahkan Raphael Beck/Peter Kaesbauer dengan dua set langsung 21-16 21-16 dalam durasi 38 menit
Sedangkan Ganda Putri Indonesia berhasil Mengalahkan wakil tuan rumah
Gresyia Polli/Apriyani Rahayu berhasil melibas Chayanit Chaladchalam/ Phataimans Muenwong 21-12 21-12 dengan durasi 45 menit
Gresyia Polli/Apriyani Rahayu berhasil melibas Chayanit Chaladchalam/ Phataimans Muenwong 21-12 21-12 dengan durasi 45 menit
Sedangkan untuk gelar Runner Up sendiri berasal dari Jonathan Christin,
Jojo yang merupakan unggulan ke empat harus berhadapan dengan unggulan ketiga dari India Sai Pranneth, Jonathan kalah dengan rubber set 17-21 21-18 dan 21-19 di Nimbutr Stadiun, Bangkok
Jojo yang merupakan unggulan ke empat harus berhadapan dengan unggulan ketiga dari India Sai Pranneth, Jonathan kalah dengan rubber set 17-21 21-18 dan 21-19 di Nimbutr Stadiun, Bangkok
Untuk Tunggal putri sendiri menjadi milik tuan rumah Ratchanok Intanon yang merupakan unggulan pertama harus berhadapan dengan sahabatnya sendiri Busanan Ongbamrungphan, May menang rubber set 21-18, 12-21 21-16 dengan durasi 1 Jam 24 menit, ini merupakan kemenangan Ratchanok Intanon yang ke 4 kali secara beruntung ketika berhadapan dengan Busanan
Dan ganda campuran berhasil di raih oleh wakil China
He Jiting/Du Yue berhasil mengalahkan wakil malasyia yang merupakan unggulan ke lima Goh Soon Huat/Shevon Jemie LAI dengan skor 21-13 16-21 21-12 dengan durasi 56 menit
He Jiting/Du Yue berhasil mengalahkan wakil malasyia yang merupakan unggulan ke lima Goh Soon Huat/Shevon Jemie LAI dengan skor 21-13 16-21 21-12 dengan durasi 56 menit
Apakah ini ajang pembuktian bahwa tim indonesia masih layak menjadi Negara terkuat di Dunia dalam bidang bulutangkis setelah tercorengnya indonesia di piala sudirman 2017 dengan kekalahan di fase groub?
Terutama untuk Jonathan sendiri, seperti yang kita ketahui Jonathan kalah telak di Piala Sudirman saat melawan Kidambi Srikanth, Jojo kalah dua set langsung 15-21 16-21 dan saat itu juga Jonathan di kritik habis-habisan termasuk oleh saya wkwkw
Untuk kelas Grand Prix boleh lah, tetapi untuk ajang pembuktian ?
Saya rasa belum dengan raihan 1 Runner Up saja belum bisa membuktikan siapa diri jonathan sebenarnya
Kecuali dia konsisten dalam beberapa turnamen yang dia ikuti, mungkin hati para BL akan luluh kembali
Untuk Ganda Putri tentu ini menjadi tamparan yang cukup keras untuk mereka yang sudah bertahun-tahun di pasangkan tetapi nihil prestasi
Gresyia polli dan Apriyani Rahayu baru di pasangkan 1 Bulan sudah dapat berprestasi,
Gresyia polli dan Apriyani Rahayu baru di pasangkan 1 Bulan sudah dapat berprestasi,
sedangkan mereka yang sudah lama dipasangkan kenapa tidak bisa berprestasi ?
Mungkin mental dan daya juang mereka yang sudah lama di pasangkan dengan yang baru di pasangkan berbeda kali yah ?
Anda bisa lihat bagaimana perbandingan yang baru dengan yang lama (bisa lihat video pertandingan mereka)
Entah mau di patenkan atau tidak yang pasti Apriyani Rahayu memiliki skill yang cukup bagus, tergantung patihnya mau memoles nya atau membiarkannya begitu saja
Kalau saya sendiri lebih baik di patenkan saja dengan Gresyia polli, siapa tau prestasi mereka lebih bagus dari ini
Untuk Ganda putra sendiri Berry Angriawan/Hardianto cukup konsisten untuk turnamen Grand Prix mereka meraih 2 Gelar di ajang tersebut di Turnamen Malasyia Master Grand Pix 2017 dan Thailand Terbuka 2017, bila di bandingkan dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sepertinya Berry/Hardianto lebih bagus, besok kita lihat siapa yang bisa meraih hasil bagus di ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier yang akan dihelat di Jakarta maka mereka lah yang terbaik untuk menjadi pelapis ke 3 di ganda putra
Di tunggal Ratcahonk intanon memang menjadi primadona di Negeri Gajah Putih tersebut, jadi bukan sebuah kejutan lagi bila dia berhasil menang di turnamen Thailand Terbuka 2017, apalagi may menjadi unggulan pertama dia berhasil menutaskan tugasnya sebagai unggulan
Ini merupakan gelar pertama may di tahun 2017, karena cedera yang dialaminya may belum bisa bermain seperti dulu lagi, saya berharap may kembali bermainannya seperti waktu Di Indonesia Open 2015 ketika dia berhasil mengalahkan tunggal putri terbaik di indonesia Lindaweni dengan 2 set langsung 21-6, 21-7 cukup sadis yah
Penampilan may saat itu sangat memukau sehingga membuat lindaweni tidak berkutik, tetapi lindaweni berhasil membalas kekalahanya itu dengan mengalahkan may di ajang Kejuaraan Dunia 2015
Untuk ganda campuran di miliki china ya Negara Republik Tiongkok memang masih menjadi negara dengan kekuatan yang menakutkan di bidang bulutangkis walaupun kalah dari Korea Selatan di ajang beregu Piala Sudirman 2017 bukan berarti dalam turnamen individu mereka diam saja
Wakil China He Jiting/Du Yue berhasil mengalahkan unggulan ke lima dari malaysia Goh Soon Huat/Shevon Jemie LAI 21-13 16-21 21-12
Berikut Hasil Akhir Final Thailand Terbuka 2017
XD
He Jiting /Du Yue (China) vs Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai(5)( Malaysia)
21- 13 16-21 21-12
He Jiting /Du Yue (China) vs Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai(5)( Malaysia)
21- 13 16-21 21-12
WS
Ratchanok Intanon(1)(Thailand) vs Busanan ONGBAMRUNGPHAN(4)(Thailand)
21-18 12-21 21-16
Ratchanok Intanon(1)(Thailand) vs Busanan ONGBAMRUNGPHAN(4)(Thailand)
21-18 12-21 21-16
WD
Gresyia Polli/Apriyani Rahayu(5)(Indonesia) vs Chayanit Chaladchalam/Phataimaa Muenwong(Thailand)
21-12 21-12
Gresyia Polli/Apriyani Rahayu(5)(Indonesia) vs Chayanit Chaladchalam/Phataimaa Muenwong(Thailand)
21-12 21-12
MD
Berry Angriawan/Hardianto Hardianto(Indonesia) vs Raphael Beck/Peter Kaesbauer(Germany)
21-16 21-16
Berry Angriawan/Hardianto Hardianto(Indonesia) vs Raphael Beck/Peter Kaesbauer(Germany)
21-16 21-16
MS
Sai Praneeth B.(3) India vs Jonatan Christie (4)(Indonesia)
17-21, 21-18 21-19
Sai Praneeth B.(3) India vs Jonatan Christie (4)(Indonesia)
17-21, 21-18 21-19
Catatan : Dengan raihan yang cukup baik ini jangan sampai pemain kita terlena
Karena apabila terlena bukannya menjadi lebih baik malah sebaliknya lebih buruk,
Karena apabila terlena bukannya menjadi lebih baik malah sebaliknya lebih buruk,
By penulis blog
Komentar
Posting Komentar